Begini Cara Lindungi Windows Kamu Dari Ransomware Berbahaya


         Virus, malware, trojan, worm dan ancaman terhadap keamanan komputer memang telah dikenal sejak lama, Dampak yang ditimbulkan pun cukup berbahaya, apalagi untuk anda yang sehari-hari bekerja mengandalkan aktivitas intens dengan komputer. Tidak hanya behenti disitu saja ancaman yang mengintai anda, saat ini telah berkembang pesat Ransomware, istilah program jahat yang 'menyandra' data anda untuk ditembus dengan uang.
          Ransomware adalah program jahat komputer yang menyandera dokumen korban dengan algoritma enkripsi khusus. Setiap dokumen yang terkunci oleh peranti lunak ini hanya bisa diakses dengan cara memasukkan kode unik yang hanya dimiliki si penyebarnya.Untuk membuka akses dari dokumen yang terkunci, si penyebar ransomware biasanya meminta uang tebusan kepada korbannya dalam bentuk Bitcoin. Jika korban tidak membayar, maka penjahat siber ini mengancam akan menghapus dokumennya.
           Contoh ransomware yang saat ini sedang terkenal di dunia karena melakukan serangan massive adalah WannaCry dan Petya.

WannaCry


        WannaCry adalah sebuah ransomware yang diciptakan oleh para hacker, yang menyerang sistem komputer melalui celah keamanan. Komputer yang terinfeksi malware atau ransomware tersebut, datanya akan dicuri dan dikunci. Komputer yang terinfeksi malware, akan muncul tampilan berwarna merah yang memiliki pesan dimana pengguna diharuskan untuk mengirimkan uang sejumlah 300 USD apabila pengguna ingin datanya dikembalikan. Jika tidak file mereka yang telah dicuri akan dihapus.

Petya


      Petya Ransomware adalah infeksi yang sangat berbahaya yang bertujuan untuk memeras uang dari Anda. Seperti program ransomware lainnya, itu slithers ke PC Anda diam-diam dan mengenkripsi data penting Anda. Ancaman kemudian menuntut bahwa Anda membayar tebusan untuk file Anda. Pembayaran biasanya harus dilakukan di Bitcoins dalam jumlah waktu tertentu.
Menurut berita harian salah satu situs online , Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memperingatkan masyarakat, saat ini sedang terjadi serangan virus skala global bernama " ransomware petya". Melalui id-SIRTI, Kemenkominfo telah mengeluarkan notifikasi kepada seluruh stakeholders untuk mewaspadai virus yang menyerang pengamanan data di komputer tersebut.
        Dua contoh ransomware di atas hanya sedikit dari ransomware yang beredar seluruhnya di dunia, siapa yang tau jika komputer anda telah di sadap dan siap untuk menjadi korban, mungkin bukan oleh ransomware WannaCry ataupun Petya, namun ransomware yang disiapkan di masa depan.
             Untuk melakukan pencegahan terhadap serangan ransomware pada Sistem Operasi Windows
berikut metode yang siapapun anda pasti bisa melakukannya tanpa repot-repot setting Windows disana sisni. Metode ini ditemukan oleh seorang Security Reasearch dari USA, bernama Amit Serper, dia dan teman-temannya telah menemukan cara mudah untuk membuat Ransomware tidak dapat berjalan. Mungkin sekarang ransomware tidak menyerang anda, artinya anda aman ?, anda sama sekali tidak aman, hanya soal waktu yang tepat...
           Ransomware saat ini sudah menjadi Ransomware as a Services (RaaS) artinya kode sumber terbuka untuk dikembangkan siapapun dengan sistem pembagian hasil, siapapun bisa menciptakan ransomware !.


            Jadi tunggu apa lagi, lebih baik mencegah dari pada mengobati, berikut telah tersedia batch file yang menggunakan metode amit serper untuk mencegah Ransomware beraksi di komputer anda.
Cara penggunaannya cukup mudah :
1. Run As Administrator file .bat yang telah di download.
2. Pilih 1. Make PERFC Windows untuk membuat file yang dapat mencegah ransomware berjalan di komputer anda.
3. Pilih 2. Deleting PERFC Windows Files untuk menghapus file perfc.
4. Pilih 4. Check Status PERFC Windows Files untuk memeriksa apakah sudah terdapat ile yang dapat mencegah ransomware berjalan di komputer anda.

           Silahkan download filenya disini

           atau anda bisa melihat bagaimana metode ini berkerja , Disini.


Terima Kasih, Semoga bermanfaat.

Disable System Apps Tanpa ROOT MIUI 8



       Aplikasi bawaan smartphone memang banyak, namun beberapa di antaranya pasti ada yang sebenarnya tidak anda butuhkan, hasilnya hanya memenuhi Cache Memory RAM. Ada banyak cara menghilangakan aplikasi yang tidak di butuhkan, namun kebanyakan memerlukan akses ROOT, bagi yang belum tau apa itu akses ROOT Android, Rooting Android secara singkat bisa di artikan sebagai proses dimana anda 'merubah' keamanan sistem android secara paksa untuk membuka sistem tertanam di dalamnya. Akses Root adalah akses yang di dapatkan aplikasi untuk merubah sistem tertanam yang seharusnya tidak bisa di rubah sembarangan. Menghilangkan aplikasi dengan smarphone kondisi ROOT sangat mudah, anda cukup instal Root Exploler dan menghapusnya langsung di folder /system/app, tapi hal seperti ini merepotkan dan mengurangi sisi keamanan sistem bagi anda yang tidak terbiasa, apalagi dengan produk MIUI 8, pasalnya MIUI memiliki karakteristik berbeda dengan sistem android original Google. Ada cara mudah yang dapat anda lakukan untuk menghilangkan aplikasi menganggu dengan mendisable nya, atau mematikan aplikasi sementara, pada sistem android original Google cara ini sangat mudah di lakukan cukup ke Settings > Apps > Pilih aplikasi yang ingin di disable, namun berbeda dengan MIUI 8, fitur ini menjadi pengaturan tersembunyi dari aplikasi Settings. Berikut sedikit tips untuk disable sistem app Tanpa Root di Stock Rom MIUI 8:



Langkah-langkah :
  • Buka aplikasi quickshortcut , pada field pencarian ketik instal

  • Pilih activity Settings > Installed apps dengan id $ManageApplicationsActivity
  • Klik Create untuk membuat shortcut ke launcher



  • Buka laucher yang telah dibuat tadi, pilih aplikasi sistem yang ingin di disable, contohnya aplikasi Google App Play Movie & TV , klik button Disable. Selesai.


Note :
  • Tidak semua aplikasi sistem bisa di disable, khususnya aplikasi core sistem.
  • Aplikasi yang di disable akan hilang dari launcher dan tidak akan berjalan di background.
  • Untuk enable lakukan hal yang sama.
Sekian tipsnya. Semoga bermanfaat :) .

Mirosoft Azure : Cara Deployment Web App



Setelah sebelumnya kita membahas bagaimana membuat web app service pada Mircosoft Azure kali ini adalah bagaimana mendeploy / mengembangkan / hosting web app kita ke Microsoft Azure. sebelumnya pastika kamu sudah masuk ke dalam portal Microsoft Azure. Berikut langkah-langkah deploy website/web app kamu ke Microsoft Azure :

Masuk ke portal Microsoft Azure dan pilih web app service yang telah dibuat.


Sebelum memulai semuanya, kita harus mengatur kredensial akun FTP pada web app yang kita buat. Caranya cukup klik Settings > Publihsing > Deployment Credentials.


Isi nama pengguna dan password yang di inginkan, lalu simpan pengaturan kamu.


Jika pengaturan kredensial yang kamu buat berhasil, maka akan muncul notifikasi reset deployment credential berhasil.


Selanjutnya kita akan membuka ftp yang telah di buat, dengan copy FTP hostname.



Salin FTP hostname kamu ke File Exploler root name.


Salin FTP username yang telah dibuat.


Isi form log on yang muncul sesuai web app service dan kredensial yang telah kamu buat.


Jika berhasil masuk maka akan ada beberapa folder, masuk ke folder Site > wwwroot , salin file dan folder web app/ website kamu ke dalam folder wwwroot.



Pastikan jika web app / website kamu mempunya index.html sebagai rujukan dari web app / website yang kamu buat. Disini saya membuat website sederhana yang di deploy ke Microsoft Azure.



Jika prosses upload telah selesai, maka akan terlihat folder dan file yang telah berhasil di upload.


Langkah terakhir adalah mengunjungi url web kamu.



Saya menyarankan kamu untuk memakai FTP client yang khusus digunakan untuk menghosting/deploy suatu website, contohnya FileZilla.

Microsoft Azure : Cara Membuat Web App Service




Setelah kita tahu beberapa hal penting tetang Cloud Computing khususnya Microsoft Azure kali ini kita akan membuat Web Apps Service di dalam Microsoft Azure. Web Apps Service adalah salah satu dari sekian banyak layanan yang disediakan Microsoft Azure dimana Web Apps Service ini berguna sebagai hosting aplikasi atau website kamu,Web Services dan Manajemen Web Apps yang kompleks.
Dalam tutorial ini saya hanya menggunakan Subscriptions Dreams Park yang diberikan khusus kepada student untuk mempelajari dan mengembangkan kemampuan mereka di dalam Microsoft Azure. Tidak banyak fitur yang terbuka untuk chanel subscriptions Dreams Park, namun tetap cukup untuk belajar Microsoft Azure. Berikut cara membuat Web Service dengan Microsoft Azure :

Buka Browser kesayangan anda lalu navigasikan ke Microsoft Azure Portal.



Jika sudah terbuka, sign in dengan microsoft azure account kamu yang telah memiliki subscriptions untuk menggunakan Microsoft Azure.




Pada menu navigasi, pilih +New.



Selanjutnya pilih Web + Mobile dan pilih Web Apps.



Setelah memilih Web App maka akan muncul form pengisian nama aplikasi, Subscription , Resource Group dan Service Plan. Isi masing-masing form sesuai keinginan kamu, untuk Resource Group kamu bisa membuat baru, jika memang belum memiliki Resource Group yang tersedia, caranya pilih +new pada form pengisian Resource Group.




Selanjutnya kamu hanya perlu memasukan nama Resource Group yang kamu inginkan.



Terakhir adalah pengisian form Service Plan, Service Plan adalah bagian dari layanan Web App yang kamu buat yang berisi lokasi dimana Service Plan kamu ingin dibuat sebagai server yang nanti menanggapi permintaan data dari client. Disarankan sesuai dengan lokasi kamu , pilh yang menurut kamu paling mendekati lokasi kamu saat ini.
Untuk merubah pengaturan service plan, kamu cukup klik bagian Service Plan.



Pilih +Create New untuk membuat Service Plan baru yang sesuai kebutuhan kamu.



Hal yang pertama kamu lakukan untuk membuat service plan adalah memberi nama Service Plan sesuai keinginan kamu, selanjutnya pilih lokasi yang sesuai dan terdekat dengan lokasi kamu saat ini. Jika telah selesai klik OK




Tahap terakhir adalah membuat Web App yang kamu inginkan dengan mengklilk Create, jangan lupa centang pin to dashbord untuk memudahkan kamu mencari Web App Service yang telah dibuat.



Tunggu hingga proses selesai dan terdapat notifikasi berhasil terbuat. Setelah terbuat kamu perlu cek apakah Web App Service dapat diakses dengan baik dengan mengunjungi url Web App yang kamu buat contohnya disini : http://riyanputra.azurewebsites.net







Itula cara membuat Web Apps Service di dalam Microsoft Azure. Untuk tutorial selanjutnya akan membahas tentang mengupload file website kamu ke Web App Service yang telah dibuat, tetap update ya...





Microsoft Azure : Pricing Caculator




Setelah melihat beberapa alasan kenapa harus Microsoft Azure, salah satu faktor terpenting selain keamanan adalah biaya yang murah tapi kualitas layanan yang tentu tidak murahan. Disinilah Mircosoft Azure hadir memberikan solusi bagi kamu, layanan Microsoft Azure yang memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan lagi, dapat kamu nikmati dengan biaya terjangkau. Dengan menggunakan model pembiayaan : 

  • No UpFront Cost : Tidak ada biaya awal yang harus dibayar jika kamu ingin menggunakan Microsfot Azure.
  • No Terminations Fees : Apabila kamu ingin menghentikan layanan pada Microsoft Azure, kamu tidak perlu membayar biaya penghentian layanan.
  • Pay For Only What You Use : Bayar untuk apa yang kamu benar-benar gunakan saja.

Gimana ? kamu tertarik silahkan kunjungi Microsoft Azure Portal untuk melakukan pendaftaran akun dan memilih tipe pelanggan yang kamu inginkan. Jika kamu tidak ingin terburu-buru menentukan pilihan, kamu bisa lakuakan simulasi dan kalkulasi biaya di dalam Microsoft Azure, Berikut contohnya :




Pilih Layanan yang kamu ingin kalkulasi biayanya. sebagai contoh saya akan kalkulasi layanan IaaS Virtual Machine pada Microsoft Azure.




Selanjutnya akan muncul form pengisian kriteria yang mempengaruhi besarnya biaya dan layanan yang di dapatkan.


Pilih Region untuk memilih lokasi kamu saat ini.


Untuk Virtual Machine kamu perlu memilih Sistem Operasi apa yang akan berjalan.


Pilih tingkat biaya yang diinginkan.

Terakhir kamu bisa memilih instance size yang di inginkan untuk spesifikasi Virtual Machine yang di inginkan.



Sebagai contoh saya memilih instance size A2 seperti pada gambar dibawah. Perhitungan biaya pada Microsoft Azure dilakukan per jam , kalkulasi dibawah adalah hasil untuk 1 bulan pemakaian layanan.


Itulah contoh bagaimana melakukan price calculation pada Microsoft Azure. selain Virtual Manchine masih banyak pilihan layanan yang dapat kamu kalkulasi sendiri.