Bahasa Pemrograman java adalah bahasa terpopuler no 1 di dunia tahun 2016. Hal tersebut terjadi karena java dikenal sebagai bahasa tingkat tinggi yang cukup mudah dipelajari, berbasis objek dan yang membedakan dari bahasa pemrograman lain adalah JVM (Java Virtual Machine) yang membuat java dapat berjalan di berbagai sistem operasi, berikut pengenalan bahasa java yang harus anda tau sebelum belajar bahasa pemrograman java;
1.Tujuan Pengenalan Java
- Pembaca dapat mengetahui perkembangan java sejak awal diciptakan.
- Pembaca dapat mengetahui kelebihan java.
- Pembaca dapat mengetahui beberapa fitur java.
- Pembaca dapat mengetahui fase-fase pemrograman java.
2.Sejarah Bahasa Pemrograman Java
Pada
1991, sekelompok insinyur Sun dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling
ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat konsumer seperti cable TV Box.
Dikarenakan perangkat tersebut tidak memiliki banyak memori, bahasa harus
berukuran kecil dan mengandung kode yang liat. Juga karena manufaktur-
manufaktur berbeda memilih processor yang berbeda pula, maka bahasa harus
bebas dari manufaktur manapun. Proyek diberi nama kode ”Green”.
Kebutuhan
untuk fleksibilitas, kecil, liat dan kode yang netral terhadap platform
mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus
Wirth, pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkan
intermediate code untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesin
maya (virtual machine). Kode ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesin
yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi
isu utama tentang netral terhadap arsitektur mesin.
Karena
orang–orang di proyek Green berbasis C++ dan bukan Pascal maka kebanyakan
sintaks diambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek dan bukan
prosedural. Mulanya bahasa yang diciptakan diberi nama ”Oak” oleh James Gosling
yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada pada seberang kantornya,
namun dikarenakan nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang
telah ada sebelumnya, kemudian SUN
menggantinya dengan JAVA. Nama JAVA
sendiri terinspirasi pada saat mereka sedang menikmati secangkir kopi di sebuah
kedai kopi yang
kemudian dengan tidak
sengaja salah satu
dari mereka menyebutkan kata JAVA
yang mengandung arti asal bijih kopi. Akhirnya mereka sepakat untuk memberikan
nama bahasa pemrograman tersebut dengan nama Java.
Produk
pertama proyek Green adalah Star 7 (*7), sebuah kendali jarak jauh yang sangat
cerdas. Dikarenakan pasar masih belum tertarik dengan produk konsumer cerdas
maka proyek Green harus menemukan pasar lain dari teknologi yang
diciptakan. Pada saat
yang sama, implementasi
WWW dan Internet
sedang mengalami perkembangan pesat. Di lain pihak, anggota dari proyek
Green juga menyadari bahwa Java dapat digunakan pada pemrograman internet,
sehingga penerapan selanjutnya mengarah menjadi teknologi yang berperan di web.
Java telah
mengakomodasi hampir seluruh
fitur penting bahasa–bahasa pemrograman yang ada semenjak
perkembangan komputasi modern manusia :
1. Dari SIMULA, bahasa pada tahun 65-an, bahasa
yang paling mempengaruhi Java sekaligus C++. Dari bahasa ini diadopsi
bentukan–bentukan dasar dari pemrograman berorientasi objek.
2. Dari LISP – bahasa tahun 55-an. Diadopsi
fasilitas garbage collection, serta
kemampuan untuk meniru
generic list processing, meski fasilitas ini jarang yang memanfaatkannya.
3. Dari
Algol – bahasa
pada tahun 60-an,
diambil struktur kendali
yang dimilikinya.
4. Dari C++, diadopsi sintaks, sebagian
semantiks dan exception handling
5. Dari bahasa Ada, diambil strongly type, dan
exception handling.
6. Dari Objective C, diambil fasilitas
interface.
7. Dari
bahasa SmallTalk, diambil
pendekatan single-root class
hiérarchie,
dimana object adalah satu
kesatuan hirarki pewarisan
8. Dari bahasa Eiffel, fasilitas assertion yang
mulai diterapkan di sebagian JDK
3.Kelebihan & Kekuarangan Java
3.1 Kelebihan Bahasa Java
Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java
memiliki karakteristik berikut :
1. Sederhana
Bahasa
pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada
Java telah banyak
diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer
yang rumit dan multiple
inheritance. Java juga
menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.
2. Berorientasi objek (Object Oriented)
Java
mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat
secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi objek
memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek
tersebut.
3. Dapat didistribusi dengan mudah
Java dibuat
untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya
libraries
networking yang terintegrasi pada Java.
4. Interpreter
Program
Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi
menjadi Java bytecodes dapat
dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
5. Robust
Java
mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai kemampuan
mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java
mempunyai runtime-Exception handling untuk
membantu mengatasi error pada pemrograman.
6. Aman
Sebagai
bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki
beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk
merusak sistem komputer
yang menjalankan aplikasi tersebut.
7. Architecture Neutral
Program
Java merupakan platform independent.
Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform
yang berbeda dengan Java Virtual Machine.
8. Portabel
Source code
maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda
tanpa harus dikompilasi ulang.
9. Performance
Performance
pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat
ditingkatkan menggunakan kompilasi
Java lain seperti
buatan Inprise, Microsoft ataupun
Symantec yang menggunakan
Just In
Time Compilers (JIT).
10. Multithreaded
Java mempunyai
kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa pekerjaan
secara sekaligus dan simultan.
11. Dinamis
Java didesain untuk
dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan pada suatu class
dengan menambahkan properties ataupun method dapat dilakukan tanpa menggangu
program yang menggunakan class tersebut.
3.2 Kelemahan Bahasa Java
1.Kompleksifitas Tinggi,Tidak Mudah Dipelajari
Bagi
pemula dalam pembelajaran bahasa pemrograman,mungkin akan sedikit kesulitan
dalam mempelajari bahasa java, karena sintaksis bahasa yang rumit dan mempunyai
konsep OOP(Object Oriented Programming)
tentu membawa kesulitan tersendiri, untuk mengerti keseluruhan bahasa java
membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Berbeda dengan halnya bahasa prosedural
contohnya bahasa C yang mudah dipelajari untuk pemula.
2.Compiler
Memakan Memori Besar,Begitu Juga Programnya
Perlu
diketahui Compiler Java adalah
program yang digunakan untuk mengkompilasi kode-kode java kedalam class-class
dan disajikan dalam bentuk .class atau .jar. Penggunaan memori untuk compiler
java tidak sedikit. Contohnya adalah Netbeans
yang menggunakan memori 200-400MB RAM dalam penggunaannya,semakin banyak tab
window yang terbuka semakin menguras memori. Sebelum adanya Garbage Collection java dikenal sebagai
program yang boros memori,kenapa ? karena konsep OOP yang membuat objek pada
kode akan memakan memori. Programmer perlu mehapus objek yang tidak digunakan
secara manual,jika tidak maka program akan berjalan lambat dan memakan memori
besar. Menjalankan program java artinya menjalankan Java Virtual Machine sebagai pondasi dasar, tidak seperti .NET yang
terintergrasi pada windows. JVM berjalan diatas dirinya sendiri sehingga
menjalankan aplikasi java juga membutuhkan alokasi memori untuk JVM.
4.Beberapa Fitur Java
4.1 Java Virtual Machine (JVM)
JVM adalah sebuah mesin imajiner
(maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata.
JVM menyediakan spesifikasi hardware
dan platform dimana kompilasi
kode Java terjadi.
Spesifikasi inilah yang
membuat aplikasi berbasis Java
menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi diselesaikan oleh
JVM.
Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks
berekstensi .java. Program ini dikompilasi
menghasilkan satu berkas
bytecode berekstensi .class
atau lebih. Bytecode adalah
serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya adalah kode
mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi ditujukan, sementara
bytecode berjalan pada
java interpreter yang
tersedia di semua platform sistem
komputer dan sistem operasi.
4.2 Garbage Collection
Banyak bahasa pemrogaman lain
yang mengijinkan seorang programmer mengalokasikan memori pada saat dijalankan.
Namun, setelah menggunakan alokasi memori tersebut, harus terdapat cara untuk
menempatkan kembali blok memori tersebut supaya program lain dapat
menggunakannya. Dalam C, C++ dan bahasa lainnya, adalah programmer yang mutlak
bertanggung jawab akan hal ini. Hal ini dapat menyulitkan bilamana programmer
tersebut alpa untuk mengembalikan blok memori sehingga menyebabkan situasi yang
dikenal dengan nama memory leaks.
Program Java melakukan garbage
collection yang berarti program tidak perlu menghapus sendiri objek–objek yang
tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh
programmer dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang
terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi dinamis.
4.3 Code Security
Code Security terimplementasi
pada Java melalui penggunaan Java Runtime Environment (JRE). Java menggunakan
model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari untrusted Java Code.
1. Pertama, class-loader menangani
pemuatan kelas Java
ke runtime interpreter. Proses
ini menyediakan pengamanan dengan memisahkan kelas– kelas yang berasal dari
local disk dengan kelas–kelas yang diambil dari jaringan. Hal ini membatasi
aplikasi Trojan karena kelas–kelas yang berasal dari local disk yang dimuat
terlebih dahulu.
2. Kedua, bytecode
verifier membaca bytecode
sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan–aturan
dasar bahasa Java.
3. Ketiga,
manajemen keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan
mengendalikan apakah program
berhak mengakses sumber
daya seperti
sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem
windowing.
Setelah
seluruh proses tersebut
selesai dijalankan, barulah
kode program di eksekusi.
Java juga menyediakan beragam teknik pengamanan lain :
Bahasa dirancang
untuk mempersulit eksekusi
kode perusak. Peniadaan pointer merupakan langkah besar
pengamanan. Java tidak mengenal operasi pointer. Di tangan programmer handal, operasi
pointer merupakan hal yang luar biasa untuk optimasi dan pembuatan program yang
efisien serta mengagumkan. Namun mode
ini dapat menjadi
petaka di hadapan programmer jahat. Pointer merupakan
sarana luar biasa untuk pengaksesan tak diotorisasi. Dengan peniadaan operasi
pointer, Java dapat menjadi bahasa yang lebih aman.
Java memiliki
beberapa pengaman terhadap
applet. Untuk mencegah program bertindak mengganggu media
penyimpanan, maka applet tidak diperbolehkan melakukan open, read ataupun write
terhadap berkas secara sembarangan. Karena Java applet dapat
membuka jendela browser yang
baru, maka jendela mempunyai
logo Java dan teks identifikasi terhadap jendela yang dibuka. Hal ini
mencegah jendela pop-up menipu sebagai permintaan keterangan username dan
password.
5.Fase-fase Pemrograman Java
Gambar dibawah
ini menjelaskan aliran
proses kompilasi dan
eksekusi sebuah program Java :
Gambar : Fase dari
sebuah Program Java
Langkah pertama
dalam pembuatan sebuah
program berbasis Java
adalah menuliskan kode program pada text
editor. Contoh text editor yang
dapat digunakan antara lain : notepad, vi, emacs dan lain sebagainya. Kode
program yang dibuat kemudian tersimpan dalam sebuah berkas berekstensi .java.
Setelah membuat dan
menyimpan kode program, kompilasi file yang berisi kode program tersebut dengan
menggunakan Java Compiler. Hasil dari kompilasi berupa berkas bytecode dengan ekstensi .class.
Berkas yang mengandung
bytecode tersebut kemudian akan
dikonversikan oleh Java
Interpreter menjadi
bahasa mesin sesuai dengan jenis dan platform
yang digunakan.
Proses
|
Tool
|
Hasil
|
Menulis kode program
|
Text editor
|
Berkas berekstensi .java
|
Kompilasi program
|
Java Compiler
|
Berkas berekstensi .class
(Java Bytecodes)
|
Menjalankan program
|
Java Interpreter
|
Program Output
|
Tabel 1: Ringkasan
Fase dari sebuah Program Java
Post Comment
2 komentar
komentarlengkap sekali artikelnya ini min, thanks sudah share...
Replymesin pemisah lcd
Pengenalan Bahasa Java : Sejarah,Kelebihan Dan Kekurangan,Fitur Dan Fase Program Java - Tech4Hd Information And Technology >>>>> Download Now
Reply>>>>> Download Full
Pengenalan Bahasa Java : Sejarah,Kelebihan Dan Kekurangan,Fitur Dan Fase Program Java - Tech4Hd Information And Technology >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Pengenalan Bahasa Java : Sejarah,Kelebihan Dan Kekurangan,Fitur Dan Fase Program Java - Tech4Hd Information And Technology >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK