Microsoft Azure : 3 Layanan Dasar Cloud Computing



Setelah kita mengenal apa itu Cloud Computing. selanjutnya kita akan membahas tetang layanan Cloud Computing, terdapat 3 layanan dasar yang ditawarkan kepada usernya, diantaranya:  

1. Software as a Service (SaaS)



SaaS ini merupakan layanan Cloud Computing yang paling dahulu populer, merupkan evolusi lebih lanjut dari konsep ASP (Application Service Provider). SaaS memudahkan pengguna untuk bisa memanfaatkan sumberdaya perangkat lunak dengan cara berlangganan.Sehingga tidak perlu mengeluarkan investasi baik untuk in house development ataupun pembelian lisensi. Dengan berlangganan via web, pengguna dapat langsung menggunakan fitur-fitur yang disediakan oleh penyedia layanan. Hanya saja dengan konsep SaaS, pelanggan tidak memiliki kendali penuh atas aplikasi yang mereka sewa. Hanya fitur-fitur aplikasi yang telah disediakan oleh penyedia saja yang dapat disewa oleh pelanggan.

Arsitektur aplikasi SaaS yang bersifat multi tenant, memaksa penyedia untuk hanya menyediakan fitur yang bersifat umum, tidak spesifik untuk kebutuhan tententu pengguna,tetapi kustomisasi tidak sepenuhnya diharamkan, meskipun hanya skala dan fungsi yang dibuat terbatas. Dengan berkembangnya pasar dan kemajuan teknologi pemrograman, keterbatasan-keterbatasan tersebut akan berkurang dalam waktu yang tidak terlalu lama. 



Pada Microsoft implementasi Software as a Service (SaaS) dapat dilihat pada Office 365. Produk baru Microsoft ini memiliki fitur Software as a Service (SaaS) terlengkap yang sangat sesuai dengan kebutuhan kamu saat ini. beberapa fitur Office 365 untuk pelanggannya yaitu Microsoft Exchange Server yang Memudahkan kamu dalam memanagemen software update dan patching, Exchange as Service (online/or desktop Microsoft Outlook), Storage as Service(One Drive) dan fitur menarik lainnya di Microsoft Office Suite.



2. Platform as a Service (PaaS)



PaaS adalah penyedia layanan siap pakai berupa modul-modul yang dapat digunakan untuk   mengembangkan sebuah aplikasi, yang berjalan diatas Platform tersebut. Dengan PaaS, developer tidak perlu memikirkan tentang hadware dan lebih terfokus pada application developmentnya saja, dengan kinerja seperti itu maka PaaS akan membuat kamu para developer lebih mudah mengembangkan aplikasi di dalam Platform tersebut.
Developer membuat aplikasi pada platform penyedia melalui jaringan internet. Penyedia PaaS bisa menggunakan portal/situs web, perangkat lunak gateway yang terinstegrasi dengan komputer pelanggan, maupu dengan API. serupa dengan SaaS pengguna PaaS tidak memiliki kendali atas sumber daya komputasi dasar seperti memory, storage, processor dan lain-lain. Semua hal tersebut telah diatur oleh penyedia PaaS.

Microsoft Azure/ Windows Azure merupakan PaaS terbaik dan telengkap saat ini untuk perusahaan besar maupun startup yang meninginkan PaaS dengan performa terbaik dan penggunaan yang mudah.
Bagi pelanggan Microsoft Azure mereka dapat mengembangkan Dynamic Website , Web Apps , Mobile Apps , Service Plan , Workplace bahkan Virtual Machines. Selain fitur-fitur yang lengkap sebagai bagian dari PaaS , faktor terpenting untuk Cloud Computing adalah keamanan data yang terdapat dalam Microsoft Azure. Microsoft secara berkala akan terus melakukan audit keamanan pada Microsoft Azure atau kamu dapat mendeteksi kejanggalan pengguna dalam Microsoft Azure Active Directory, hal ini membuat Microsoft Azure juga dipandang sebagai PaaS teraman saat ini.


3. Infrastructure as a Service (IaaS) 



IaaS adalah layanan yang “menyewakan” sumber daya dasar dari teknologi informasi, seperti storage, processing power, memory, sistem operasi, kapasitas jaringan dan lain-lain, yang digunakan pelanggannya untuk mengembangkan aplikasinya. Permodelan bisnis yang mirip dengan Data Center yang sama-sama menyewakan ruangan untuk co-locationnyam bedanya dengan IaaS pengguna tidak perlu tahu apa dan bagaimana layanan IaaS dapat tersedia, pengguna hanya perlu tau bahwa layanan IaaS dapat digunakan dengan baik, tetapi IaaS memungkinkan pengguna menambah/mengurangi kapasitas dengan fleksibel dan otomatis. berbeda dengan Data Center yang statis.

Penerapan IaaS pada Microsoft Azure terdapat pada fitur Azure Virtual Machines. dengan fitur ini memudahkan kamu menginstal sistem operasi seperti Microsoft atau Linux dan kamu bisa instal berbagai software yang kamu butuhkan pada Virtual Machine yang telah di buat, tidak ada konfigurasi yang menyulitkan, cukup beberapa klik maka Virtual Machine akan tersedia untuk membuat pengembagan aplikasi kamu lebih berkualitas.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Post Comment

1 komentar:

komentar